Istilah 'internet' berasal dari bahasa Latin 'inter' , yang berarti "antara, jaringan antara, dan atau penghubung". Adapun makna yang lebih jelas 'internet' didefinisikan oleh Gigih (2007) sebagai gabungan dari jaringan-jaringan komputer dalam sekala luas dan besar dimana masing-masing komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya dengan menggunakan sebuah bahasa jaringan. Definisi sederhana disampaikan oleh Arema Net (1998) bahwa internet itu merupakan jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya, yang secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di internet.
Jadi 'internet' berfungsi untuk menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau LINUX.